Sabtu, 28 Februari 2015

4 Tips Menjadikan Hobi Jadi Bisnis Yang Sukses

Memilki sebuah bisnis yang sukses memang sangat menyenangkan. Apalagi jika bisnis itu berasal dari #hobi atau kegemaran kita. Banyak pakar memang menganjurkan orang-orang yang akan terjun ke bisnis untuk memilih bisnis dari apa yang kita suka (hobi). Memang ada apa dibalik bisnis berlatar belakang hobi ini? Menurut beberapa pebisnis, bisnis yang memiliki dasar hobi ini, akan membuat para pelakunya akan melakukan segala aktivitas bisnisnya dengan rasa senang dan segenap hati.

Maka karena bisnis ini dilakukan dengan totalitas dan rasa gembira maka bisnis ini memiliki kelebihan dalam mencapai keuntungan yang besar dengan waktu singkat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena dengan kesenangan, seringkali pembeli sehobi yang datang tidak lagi sungkan untuk mengeluarkan uangnya dengan jor-joran.

Mereka pembeli yang memiliki hobi yang sama ini akan menilai benda dengan perasaan dan tidak lagi dengan pemikirna harga rasional. Hal ini sering terjadi pada beberapa bisnis misalnya pada bisnis barang antik yang pembelinya rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk memenuhi keinginannya. Dan hal ini umumnya juga terjadi pada bisnis-bisnis lain yang berlatar belakang hobi atau kesenangan. Namun untuk menjadikan hobi sebagai bisnis sukses yang menguntungkan Anda tak bisa sembarang dalam menjalankannya.


Lalu bagaimana menjalankan hobi untuk jadi bisnis yang sukses? Berikut ada 4 Tips yang bisa Anda coba untuk membuat hobi jadi bisnis yang sukses.

1. Buat Batasan Yang Jelas

Tips pertama adalah buatlah batasan yang jelas. Seringkali yang terjadi pada para pebisnis berlatar belakang hobi di lapangan ini adalah mereka tidak membuat batasan yang jelas antara hobi dan bisnis. Mungkin karena saking senangnya menjalankan aktivitasnya, mereka sering lupa kalau mereka juga sedang menjalankan bisnis.
Maka mereka banyak terlihat tidak ingat bahwa mereka harus professional. Akibatnya beberapa hal seperti perencanaan strategi usaha dan juga pembukuan seringkali terlupakan. Maka untuk itu Anda yang akan membuat hobi Anda sebagai bisnis harus selalu ingat batasan antara hobi dan bisnis yang sedang Anda kerjakan.

2. Terima Saran Dan Kritik

Tips kedua yang harus dilakukan untuk menjadikan hobi sebagai bisnis sukses adalah menerima kritik dan saran. Yang juga sering terjadi pada pebisnis berlatar belakang hobi ini mereka kurang bisa menerima saran dan kritik dari luar diri mereka.
Karena bergerak dari kegemaran yang sudah melekat lama pada dirinya, pebisnis ini menganggap dirinya sudah jago dan ahli. Padahal pada bisnis, para pelaku bisnis harus selalu rendah hati dan menerima masukan dari siapapun, terutama dari konsumen agar bisnisnya terus berkualitas dan lebih baik lagi.

3. Luangkan Waktu Lebih Banyak

Tips berikutnya adalah luangkan waktu Anda lebih banyak untuk hobi anda tersebut. Karena kebanyakan hobi sebelum dijalankan sebagai bisnis dilakukan hanya diwaktu senggang atau luang yang berdampak kurang fokus dengan hasil yang setengah-setengah.
Maka saat hobi dijadikan bisnis Anda harus total menjadikan hobi ini sebgai kegiatan utama Anda. Dengan porsi waktu yang lebih besar, maka anda bisa lebih fokus dan menghasilkan sesuatu yang besar dan tidak lagi setengah-setengah.

4. Jangan Cepat Berpuas Diri

Tips keempat adalah jangan cepat berpuas diri. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa para pebisnis yang berawal dari hobi ini umumnya memang mendapat untung besar dengan cepat. Efeknya mereka seringkali merasa sudah nyaman dan puas atas pencapaiannya saat itu.
Namun sebenarnya jika mereka mau berusaha lagi, mereka masih bisa naik level yang jauh lebih tinggi. Dan yang juga harus diingat adalah saat bisnis Anda sudah dikenal dan sukses, maka mau tidak mau bisnis Anda akan mendapatkan pesaing yang juga akan mengkikuti jejak Anda. Ini tentu seharusnya membuat Anda terus berusaha dan bekerja keras untuk terus menjadi yang terbaik.
Anda tentu tidak mau para pelanggan setia Anda kemudian berpaling pada pesaing karena produk atau layanan bisnis Anda yang stagnan? Ingat teori air yang diam yang akan menjadi buruk jika air itu tetap diam dan tak bergerak. Hal ini sama dengan bisnis. Jika bisnis Anda stagnan dan tidak bergerak maka bersiplah untuk menerima kemungkinan yang buruk.
Ini berlaku untuk semua jenis  bisnis, termasuk bisnis yang berlatarbelakang hobi. Maka dari itu Anda tidak boleh cepat berpuas diri. Anda harus terus bergerak agar hobi menjadi bisnis yang bertumbuh dan berjaya.

sumber: https://www.maxmanroe.com/4-tips-menjadikan-hobi-jadi-bisnis-yang-sukses.html

Kuatkan Mental Bisnis, Katakan Kalimat Ini Pada Diri Sendiri

Jika seseorang telah memilih jalannya sebagai seorang pebisnis artinya ia telah siap masuk pada lingkungan dimana hal terburuk sekalipun bisa terjadi. Menjadi seorang pebisnis harus memahami bahwa kehidupan tak selalu seperti yang diharapkan. Ada kalanya usaha yang dijalankan berjalan mulus dan mendatangkan banyak pundi penghasilan. Namun di waktu lain bukan tak mungkin musibah datang dan menyapu bersih kekayaan yang dimiliki.

Seorang motivator dan pebisnis kawakan, Karl Perera menyatakan di dunia bisnis terdapat sebuah sindrom yang dinamakan Victim Mentality. Secara sederhana Victim Mentality dapat diartikan kondisi seseorang dengan keadaan mental bisnis yang sangat lemah.

Umumnya orang tersebut akan sangat sulit menerima kondisi jatuh yang benar-benar jatuh dalam pekerjaannya. Menurut pengamat, banyak pebisnis yang gagal karena masih belum bisa move on dari sindrom tersebut. Sebagai solusi, ada beberapa pemikiran yang harus dimiliki seorang pebisnis sejati. Berikut beberapa kalimat sakti penyembuh lemah mental para pebisnis.



“Saat keadaan tidak seperti yang diharapkan, saya yakin saya penyebabnya”

Poin pertama adalah menyadari apa yang terjadi pada diri kita tentu disebabkan oleh diri kita sendiri. Tekanan yang sering muncul saat mendapatkan kegagalan adalah karena menyalahkan orang lain atau hal di luar diri sendiri. Dengan mencari pembenaran diri kita tidak akan lepas dari penyakit mental, kita harus mengakui kemungkinan adanya kesalahan.

“Saya yakin dengan takdir, meskipun takdir itu tidak memihak saya”

Jika Anda masih merasa telah melakukan segala dengan baik. Tahap selanjutnya adalah menyadari adanya takdir. Takdir adalah garisan yang telah ditentu Tuhan. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin namun jika takdir berkata lain, kita harus terima tanpa mempertanyakan.
Selain itu dengan menerima baik buruknya takdir, kita juga bisa berdamai dengan hati kita sendiri. Jika sebelumnya merasa mental kita telah hancur, coba susun kembali mental kita karena mungkin saja setelah ini takdir akan berkata lain.

“Saat orang lain mengecewakan saya, saya akan terima”

Mentalitas yang kuat dalam dunia bisnis juga terlihat dari bagaimana kita menerima perlakuan atau kata-kata negatif dari orang lain. Input negatif bisa saja datang tidak hanya dari rekan, karyawan, atau konsumen, namun juga lingkungan bahkan keluarga. Kuncinya adalah bagaimana kita mengatakan pada diri kita bahwa kita menerima semua itu dengan ikhlas.
Bagi mereka yang memang bermental lemah, akan serta merta menelan hal negatif tersebut yang berakibat pada hancurnya mental bisnis. Namun bagi pemilik mental baja, input tersebut akan diolah terlebih dahulu. Secara imajiner, bayangkan saja kita mempunyai tabung raksasa dalam hati dan fikiran untuk menampung semua input buruk tersebut. Dan pada saat tertentu kita akan bakar habis “racun” mental tersebut.

“Saat saya berbicara pada diri saya sendiri, saya tidak pernah memiliki diskusi bernada positif”

Berikutnya biasakan untuk melakukan brainstorming dengan diri sendiri mengenai berbagai hal tentang bisnis yang dijalani. Jangan fikirkan pencapaian positif apa yang telah diraih namun apa kekurangan yang masih terus memburu kita. Ketika anda ingin tahu pemecahan akan sebuah masalah, terkadang jalan terbaik adalah tanya pada diri sendiri.
Apa yang salah, apa yang masih melemahkan diri kita. Semakin banyak kita mengetahui kelemahan dan segala hal negatif diri kita, akan semakin mantab pula mental kita. Jika suatu hal buruk terjadi, kita sudah siap dengan pemikiran positif dan menyadari kekurangan apa yang harus dirubah.

“Tuhan menghukum karena suatu alasan”

Seperti kita tahu Spiritual Quotients atau kompetensi spiritual mengambil peranan yang sangat penting dalam kesuksesan seseorang secara utuh. Kenapa saya bilang secara utuh, karena nyatanya ada orang yang tidak percaya tuhan namun tetap bisa sukses. Namun kesuksesan tersebut masih belum lengkap, disaat kegagalan mendera mereka padahal mereka berfikir sudah melakukan semaunya dengan sempurna. Mereka akan sampai pada jalan buntu bagaimana hal tersebut bisa terjadi.
Namun beruntunglah yang masih mempunyai Tuhan, karena Tuhanlah yang menjadi poros kehidupan manusia. Ketika bisnis yang dijalani menemui kegagalan, pasti semua telah ditentukan yang di atas. Bersyukur ketika mendapatkan kelancaran bisnsis, dan berserah setelah melakukan yang terbaik. Dan jika terjadi hal buruk, evaluasi diri sendri. Mungkin ada kesalahan yang harus segera diperbaiki.
Masalah mental seorang pebisnis memang sangat bersifat abstrak, namun menariknya justru karena bersifat abstraks sebenarnya kita bisa menemukan semua jawabannya cukup berbekal hati dan fikiran kita sendiri.

sumber : https://www.maxmanroe.com/kuatkan-mental-bisnis-katakan-kalimat-ini-pada-diri-sendiri.html

Sukses Berbisnis di Usia Muda – Bahkan Sebelum 20 Tahun!

Sukses berbisnis di usia muda bahkan sebelum 20 tahun, percaya? Anything is possible. Mengapa? Ini cuma masalah waktu untuk start saja, bukan? Kalau sejak berusia remaja, Anda mulai merintis usaha, bukan tidak mungkin 3 atau 4 tahun kemudian Anda akan sukses – bahkan mungkin kurang dari itu. Anyway, sukses bukan hanya tentang mendapatkan puluhan juta atau ratusan juta per bulannya tetapi proses kreativitas yang selalu diasah hingga membanggakan orang sekitarnya. That’s it.

Mari kita simak kisah sukses di usia muda Indonesia berikut ini:

Kisah Sukses di Usia Muda

1. Lambertus Darian

Lambertus-Darian
Dimulai dari anak muda yang pada usia 16 tahun saja sudah memperoleh penghargaan Top New Sales 2010 dengan menjadi sales perusahaan importir ini, Lambertus punya banyak bisnis. Tahukah Anda bahwa omset Lambertus Darian pada saat itu mencapai 95 juta per bulannya!
Diapun melebarkan sayapnya dengan menanam saham sebesar 25% di perusahaan peralatan rumah tangga bernama PT. Trijaya Mekar Mandiri. Selain itu, dia menjadi distributor produk jahe merah instan Cap Cangkir Mas, distributor Stick Jelly Food dan punya merk dagang sendiri untuk produk cairan pembersih kamar mandi. Darian menjadi founder Komunitas Bisnis Anak Muda.

2. Hamzah Izzulhaq

Hamzah-IzzulhaqPemuda kelahiran 23 April 1993 di Jakarta ini bisa dikatakan punya bakat di bidang bisnis sejak kecil. Titik balik Izzulhaq untuk memulai bisnis yang kemudian membesarkan namanya adalah ketika ikut sebuah seminar. Modal optimis dan nekat, dia meminta modal pada orang tua sebesar 75 juta! Mungkin terdengar gila namun ternyata Izzulhaq tidak menyia-nyiakannya.
Zulhaq membeli franchise bimbingan belajar dengan harga Rp 175 juta, sisa 100 jutanya dia harus mencicil dan modal 75 juta harus dikembalikan pada orang tua. Hasilnya? Izzulhaq berhasil punya omset 360 juta per semester, dia bisa membelikan mobil untuk orang tuanya. Selain bisnis bimbingan belajar, Izzulhaq juga melebarkan sayap menjalani bisnis sofa bed.

3. Valentina Meiliyana

Valentina-MeiliyanaBerawal dari bakat dan passion, Valentina Meiliyana sukses dari bisnis sepatu dan pakaian jadi. Dia punya merk yakni Selkius Maxwell dengan produk andalan sepatu desainnya Valentina Meiliyana Shoes. Valentina memang tertarik pada dunia desain dan punya bakat sejak kecil. Di tahun 2008, dibantu oleh penjahit terbaik sekolah mode, Inti Mode, Valentina mengembangkan desainnya.
Valentina sendiri mengatakan bahwa dia belajar dengan cara otodidak dari televisi dan majalah. Omset Valentina sekarang bisa mencapai 50 juta per bulan. Just for info, Valentina pernah menjadi perancang sepatu pada acara sekolah mode La Selle Graduation Show 2011.

4. Adrianus Vito Sinaga

Adrianus-Vito-SinagaAdrianus Vito Sinaga, kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1993 yang sekarang berdomisili di Medan ini adalah salah satu anak muda sukses lainnya di usia sangat muda. Pada usia 19 tahun dia sudah berhasil menjadi pengusaha muda lewat brand kaos Punya Medan, dengan omset hingga 40 juta per bulannya.
Vito sekarang tidak hanya berjualan online saja tetapi juga memiliki outlet fisik di beberapa tempat di Medan. Diapun sekarang ingin memulai ekspansi lewat brand Punya Aceh dan daerah lainnya hingga ingin membuat brand Punya Indonesia.
Ada banyak contoh sukses di usia muda yang bisa kita tiru. Mereka yang muda mengapa kita tidak? Atau buat kamu yang masih merasa tergolong muda, jangan berpikir tidak bisa atau nanti-nanti saja, segeralah pikirkan ide kreatif dan ekskusi. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari anak-anak muda sukses ini, di antaranya:
  • Berpikir kreatif dan ekskusi
  • Berpikir jauh ke depan.
  • Perluas pertemanan tidak hanya untuk bersenang-senang tetapi juga belajar berbisnis.
  • Mulai bisnis sesuai dengan passion.
  • Mulai bisnis dari sesuatu yang sederhana.
  • Manfaatkan orang tua, eits, bukan untuk hal negatif tetapi untuk mendukung berbisnis.
  • Bercita-cita tinggi disertai kerja keras.
  • Bertanggung jawab pada apa yang dikerjakan
Siapapun bisa sukses! Sukses di usia muda juga bisa, tentunya dengan syarat berani untuk memulai lebih dulu daripada orang lain.

sumber : https://www.maxmanroe.com/sukses-berbisnis-di-usia-muda-bahkan-sebelum-20-tahun.html

 
Night Diamond - Link Select